Kamis, 30 April 2020

FATUM BRUTUM AMORFATI

FATUM BRUTUM AMORFATI
"mencintai takdir walau takdir hadir begitu brutal, kurang lebih begitu artinya." sebuah refleksi terhadap kehidupan dan cara untuk memaknai hidup itu sendiri. Layaknya tulisan anarki yang sering terlintas, yaitu Hidupi Hidupmu sehidup-hidup nya. Yang tentunya slogan itu juga bisa hanya menjadi omong kosong atau teriakan sementara dari emosi yang kemudian dilemahkan oleh rutinitas yang tak bisa dilawan.

Ada yang mengatakan Kehidupan cuma perkara mampir ngopi dan tertawa. Tapi saya lebih setuju dengan kehidupan adalah tentang bagaimana membuat kesan dan kenangan. Jadi apapun itu, lakukan lah segala sesuatu yang berkesan, tidak peduli berguna atau tidak yang penting berkesan. Karena nanti setelah mati, satu-satunya tempat hidup kita ada pada kesan dan kenangan di dalam kepala setiap orang yang pernah kita ajak berkawan, berhubungan, atau dendam dari mereka yang berlawanan.

kurang lebih mirip dengan quotes pemberian Bapak untuk saya sedari kecil, yang sampai sekarang saya bawa walopun mungkin saya sering salah memaknainya yaitu “berilah tanda pada dunia bahwa kita pernah hidup di atasnya”

yang jelas jangan pernah percaya dengan penyesalan, karena semua adalah pilihan satu arah yang tidak pernah bisa diputar balikan.-

Jumat, 03 April 2020

WAKTU = NILAI HIDUP, KESEMPATAN DAN CATATAN PERJALANAN

Waktu adalah tentang nilai hidup. Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada kutipan dari Albert Enstein yang mengatakan "Strive not to be a success, but rather to be of value". Ya, saya setuju dengan kutipan ini bahwa kita harus berjuang untuk menjadi pribadi yang bermanfaat (man of value). Kata sukses kecenderungannya bisa jadi pada hal materi dan diri sendiri. Tapi bila kita berbicara value tentulah bersinggungan dengan hal lain di luar diri kita yakni eksistensi kita bagi sesama/ orang lain, apakah kita menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain...dapat diandalkan dan memiliki nilai yang menginspirasi orang di sekitar kita. 


Waktu juga tentang kesempatan. Terkadang kita mungkin dipusingkan oleh satu hal yang membuat kita terus berputar-putar dengan hal tsb. Padahal di sisi lain, sedang ada kesempatan yang menghampiri dan menyapa kita. Namun karena kita disibukkan dengan suatu hal, kita melewatkan kesempatan berharga yang diberikan pada kita. Jangan pernah lewatkan untuk mengatakan "I love you" pada orang-orang yang kita cintai. Lakukan dan tunjukkan sikap/ respons yang terbaik pada mereka sebelum semuanya terlambat, dan jangan sampai hanya menjadi "things left unsaid and the thoughts unexpressed". 

Waktu adalah catatan perjalanan. Saya selalu mengagumi orang-orang yang menulis buku dalam hidupnya. Why? karena mereka telah menuliskan catatan-catatan kecil dalam bagian perjalanan hidup mereka. Tulisan itu tak harus tentang biografi dan kisah hidup, bisa jadi tentang suatu ilmu dan kepakaran yang dimiliki seseorang dan dibagikannya pada orang lain lewat tulisan. Karena sesuatu yang tertulis dalam buku akan tinggal lama dalam ingatan pembacanya. Bahkan sebuah tulisan mampu menjadi bagian dari pembentukan karakter seseorang, menjadi motivasi dan inspirasi yang membakar semangat hidup. 

Sebenarnya artikel tulisan ini juga menjadi reminder dan catatan untuk saya : Pergunakanlah Waktu! Bahwa hidup, yaitu hari-hari dan waktu yang kita lalui harus diisi dengan nilai-nilai hidup yang baik..yang membawa kebaikan..yang membuat kita bermanfaat untuk orang lain dan sesama. 

Bahwa hidup, lagi-lagi adalah kesempatan untuk mengutarakan, mengucapkan dan menjalani apa yang baik, tak hanya untuk diri kita tapi juga untuk orang lain. Bahwa hidup adalah tentang kesempatan : berbagi dan peduli...hanya lewat kasih sayang kita mampu melakukannya. Bahwa hidup adalah tentang keberanian mengambil kesempatan itu sebelum semua terlambat. 

Dan dalam perjalanan kita, akan terdapat berjuta-juta catatan cerita, kisah, jejak langkah. Tak perlu semua, ambil satu yang begitu mengilhami dari dalam hatimu untuk kamu bagikan..untuk kamu dedikasikan. 

Hingga pada saatnya kelak waktu memanggil, kita takkan menyesal...karena telah berjuang untuk yang terbaik.

Kamis, 02 April 2020

Senyum Indah Dalam Hidup

Mengapa terlalu bersusah payah untuk meraihnya?

Jika hidup ini hanya sementara

Jangan buat kau meneteskan air mata sendiri

Sesungguhnya kita memiliki Sang Pencipta

Sakit, lelah, lesu, syukurilah saja

Dan jangan lupa berdoa

Tersenyumlah …

Dan percayalah, hidup dapat dilalui dengan mudah

Lihatlah ….

Mereka yang dengan harta secuil, namun terus bangkit

Dengan segala kekurangan hidup, ia tak pernah merasa sakit

Senyum indah dalam sebuah kehidupan

Segala hal terasa sangat menyenangkan

Hidup tidak perihal menertawakan kesusahan saja

Namun saling membantu atas kesusahan saudara kita

Cukupkan semua hal hanya untuk memperoleh ridha-Nya

Bukan demi mengejar nafsu dunia

Hidup akan terasa bahagia

Dengan mereka yang pandai berjuang

Menata indah yang berada di Jalan-Nya.

Rabu, 01 April 2020

Hidup Butuh Perjuangan

Jangan disangka, kehidupan selalu menyenangkan

Jangan di pikir, hidup hanya berpesta pora

Jika kau  hanya sampai disitu saja

Maka, kau perlu melihat luasnya dunia

Banyak orang yang ingin menjatuhkan

Tutur kata yang menyakitkan

Tak jarang membuat hidup berantakan

Itulah hidup, butuh sebuah perjuangan

Jangan sampai kau hanyut terlena

Dengan kehidupan yang fana

Suatu ketika akan datang sebuah prahara

Dan kau harus pasang kuda-kuda

Hidup butuh perjuangan

Dimana kau tak hanya bisa berpangku tangan

Berani mengambil keputusan untuk bertahan

Jika kau berhasil, kau akan bertemu kesuksesan

Hingga kehidupanmu akan lebih mujur.

Jika Duka Datang

Jika duka itu datang Mencekam jiwaku
Oh...Juwitaku!.
Bawalah aku ke angkasa sunyi
Agar aku senantiasa tentram dalam keadaan
Tetapi....Seandainya kau datang menjelajahi sukmaku
Oh kekasih.....!!! Tekanlah aku ke pusat bayanganmu
Agar aku senantiasa kelap dalam keadaan.
 

Aku Tidak Mencarimu

Aku tidak mencarimu
Di setiap sudut kota tempat anak rantau menawarkan matanya kepada takdir
Dan aku tidak mencarimu
Ketika diri ini telah pandai menyulap sepi


Aku tidak mencarimu dan kau tidak mencariku
Di ruas-ruas jalan yang menyukai selamat datang
Atau di musim-musim yang mencintai keraguan


Aku tidak ingin mencarimu
Jika yang pasti, aku mengecup ketiadaan dan sia-sia
Dan kau tidak mencariku
Sebab yang pasti aku ini adalah seperti mata angin


Kita sama-sama tidak mencari
Langkah dilucuti supaya sadar diri


Aku masih menjembatani
Titik-titik yang paling kita kasihi sendiri


Lalu ingatlah, semesta merangkum keinginan diri
Cukuplah mencari diri sendiri
Sebelum mencari yang lain.

Kamu Ngga Sendirian, Eh

“Kalau hati kita jauh lebih baik dan 
tidak lupa merasa tenang, 
sesungguhnya ia tidak bekerja begitu keras”
 -

“Semua yang benar-benar cinta kita, 
akan kembali dekat, dan segera dekat, 
walau sekarang menjauh”
 -

“Jangan sedih, 
nanti sulit tidur”
 -

“Seenggaknya emang benar, 
sedikit curiga tidak ada salahnya. 
Bukankah kita selalu diajari untuk  
tidak mudah percaya”
 -

“Semua tidak perlu dipertahankan, 
jika salah satu sudah tidak ingin, 
segera sadar diri”
 -

“Kalau kecewa, kata orang, 
gak ada salahnya nangis. Kita manusia. 
Tenang, nanti bakal lega lagi”
-

“Kalau kelak aku mati. 
Aku percaya, yang benar-benar cinta, 
tidak akan menganggapku seperti itu. 
Aku ada dimana-mana”
 -

“Aku benci bicara banyak hal, 
aku jatuh cinta kepada diam. 
Makanya untuk jatuh cinta kepadamu, 
diam memelukku”
 -

“Hari ini, tidak baik marah-marah, 
besok harus baikan. 
Jangan lama-lama. 
Jangan beri makan ego”
 -

“Hal yang paling sulit adalah kembali, 
setelah kecewa dari segalanya,
tapi aku tahu kamu kuat”

“Jangan buka hati, kalau belum siap. 
Atau kamu milih yang 
sakit bakalan hati yang lain”


“Bilangnya gak peluli, 
padahal jauh lebih dari itu. 
Sangat jauh”
-

“Semua baik, akan tetap baik, 
jangan mikir gak baik, 
nanti bakalan begitu”
 -

“Mengalah gak selamanya buruk, 
yang buruk itu kalau kita nyerah”
 -

“Semangat, semua akan kembali pada genggamanmu”
 -

“Berbahagialah, walau lukamu juga butuh dirawat”
 -

“Terkadang aku ingin jadi puing patah hatimu, 
biar aku segera kau obati. 
Bukan puing hatiku sendiri, 
aku seringnya malah minta mati”
 -

“Andai semua sesuai dengan jalan yang kita ingini, 
mungkin kita lupa cara kerja terimakasih dan syukur”
-

“Kalau hidup berat, 
sebenarnya yang salah beban ada dimana sih?”
-



“Tuhan, capek, maafin”

NTAHLAH

Kamu boleh pergi sejauh apapun, Tapi maaf, jangan paksa aku untuk melupakanmu. Aku tau kamu dan aku memang sudah bukan lagi kita, Aku tau me...