Kamis, 28 Mei 2020

Ketika Senja

tanpa rintik rembulan pun bergegas 
mabuk suara 
anggur senja sudah disedia 
erat gelas yang ditawarkan. aku mengambilnya 
dan di pundak jendela sebuah agenda 
gelas-gelas bergetar 
suara yang mengaruskannya 
terdapat gelas dalam kabut rembulan 
setengah memucat mencatat wktu 
memberi angin terhadap detak sayap 
mempersiapkan tamasya kenikmatan 
suara adzan menawarkan kendaraan 
memasuki lorong paling sunyi dan gaduh 
"Subhanallah. Alif Laam Miim!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NTAHLAH

Kamu boleh pergi sejauh apapun, Tapi maaf, jangan paksa aku untuk melupakanmu. Aku tau kamu dan aku memang sudah bukan lagi kita, Aku tau me...