Kamu adalah tokoh utama
dalam tulisan yg kubuat.
Selalu mengabdikanmu
dalam coretan" yg terbesit dipikiranku.
Tak pernah berpikir telah berapa banyak kata demi kata tercipta karnamu.
Kamu bagaikan kopi..
Pahit namun candu.
Entah siapa yg salah mungkin keadaan,
atau mungkin juga hati yg sdh terlalu jauh melangkah hingga sulit tuk kembali
dan berdamai dgn logika.
Dan entah mana yg benar kamu sebagai dinamika yg membuatku terbiasa,
atau kamu adalah hal biasa yg membuatku terbiasa berdinamika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar