Menyerah
Aku telah lama menyerah.
Menyerah akan tulisanku...
Menyerah akan harapanku...
Dan menyerah akan kamu...
Aku menyerah menulis, karena aku tak ingin membiarkan diriku tenggelam dalam kenang yang tak dapat dijangkau..
Aku menyerah akan harapan, karena aku tak punya nyali untuk membuatnya menjadi nyataku..
Dan aku menyerah akan kamu, karena sekeras apapun aku berusaha, seseorang itu tetap bukan aku..
Aku menyerah karena dengan itu aku dapat berusaha untuk hidup dengan sakit paling minimal...
Berusaha tetap melewati jalan-jalan terjal, walau sudah terpingkal...
Hingga tak kurasakan pahitnya dan kukira aku sudah kebal...
Namun pada akhirnya, aku benar-benar menyerah pada hal yang paling aku kenal...
Hidupku.
Di titik itu, aku rasa berjuta tombak beterbangan ke arahku..
Ragaku seakan bukan milikku..
Dan yang kusadari, jika duniaku berhenti, aku takkan merasakan ini.
Aku telah berusaha mengakhiri..
Sayangnya, aku masih terjebak di sini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar