Izinkan anak pertama bercerita.
Bagi sebagian orang menjadi anak pertama mungkin menyenangkan.
Namun menjadi anak pertama tidak semudah itu.
Dimana dia harus memikirkan kebahagiaan keluarganya.
Jadi tulang punggung keluarganya.
Terlebih ketika punya adik, harus menjadi contoh dan panutan yang baik untuk adik nya.
Ketika dunia terlalu kejam padanya.
Tidak ada tempat untuk mengeluh.
Karena anak pertama dituntut kuat sebagaimana layak nya BAJA.
Tidak ada tempat meminta pertolongan selain kepada Tuhan-nya sendiri.
Bahkan kepada orang tuanya pun ia segan.
Karena tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya.
Kamu yang anak pertama.
Aku tau dunia ini kejam untukmu.
Aku tau kamu pasti kuat.
Pasti kamu pun cape kan ? Mau mengeluh dan mengadu tak tau harus dengan siapa selain dengan tuhanmu.
Tidak apa-apa kok sekali kali capek.
Tidak apa-apa kok sekali kali nangis.
Tidak apa-apa kok sekali kali mengeluh;Dan ingin menyerah.
Tapi jangan lama-lama ya sedih nya :)
Kamu harus bisa mandiri dan berdiri sendiri di atas kakimu sendiri.
Sebagaimana layak nya baja yang sanggup menopang beban nya dengan sangat kuat.
Perlahan demi perlahan nanti juga semua pasti terbiasa kok.
Ini hanya soal waktu saja.
Dan saat itu kamu akan tau,; Bagaimana sulit nya menjadi anak pertama.
SEMANGAT!